Senin, 31 Desember 2018

Ceritaku Diujung Tahun

Malam ini bumi kembali di sapa sang hujan. Hujan menyapa beserta hembusan angin yg mengusik dedaunan.
Gemericiknya air membasahi kenangan yg akan segera pudar berganti tahun.  Bagiku tahun 2018 adalah tahun yang menguji kesabaran serta keikhlasan ku menerima semua penerimaan yang ada. Aku tau semua ini akan cepat berlalu. Berlalu dengan tnpa aku menyadarinya seperti malam ini yang akan segera berganti tahun baru. Apapun yang Allah gariskan untukku aku harus siap menerima nya itu yang terbaik untukku. Semoga masa sulit yang menghelanyut musnah. Aku sama sekali tidak ingin orang -orang yang menyayangiku mencemaskan diriku.  Ketika hatiku selalu bertanya sampai kapan ini berakhir? Saat itu juga aku mencoba mensinergikan pikiran dan hati untuk berkata aku kuat.  Bukankah Allah memberi batas ujian manusia sesuai kemampuan nya...
Saat tetesan air mata ini menetes layaknya hujan malam ini,saat itu juga tangan berusaha mengusapnya.
Aku hanya mampu berharap doa-doa yang Selalu di lantunkan orang"tersayangku tntgku semoga segera terjawab.
2018 berganti 2019 maka aku hanya mampu bermusahabah diri untuk tetap menjadi yang terbaik.
Aku ingin semua yang baik daan menyayangiku di berikan kesehatan jiwa dan raga, di mudahkan rezekinya yang barokah.
Aku juga berharap seseorang yang dengan sengaja menyakiti dg kasat mata semoga segera di bukakan pintu taubat serta mendapatkan hidayah dari Allah.

2019 banyak sekali anga cita ku.semuanya untuk orang yang selalu ada untukku. Yakinlah 2019 pasti akan indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi Harus Bagaimana