PERENCANAAN PEMASARAN
MAKALAH
Disusun guna memenuhi tugas :
Mata kuliah : Menejement Pemasaran
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUD AGAMA ISLAM NEGERI SEMARANG
2014
I.
PENDAHULUAN
Pemasaran adalah suatu proses sosial
yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan, secara bebas mempertukarkan produk
yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran itu bukan hanya sekadar departement
sebuah perusahaan, pemasaran itu juga adalah proses yang penuh wawasan dan
teratur untuk memikirkan dan merencanakan pasar. Proses itu bisa digunakan
lebih dari sekedar barang dan jasa. Proses itu mulai dengan riset pasar yang
relevan untuk memahami dinamikanya dan mengidentifikasikan peluang untuk
memenuhi kebutuhan yang ada atau yang terpendam. Pemasaran juga mencakup
perumusan strategi yang luas dan penyaringannya menjadi suatu bauran
pemasaran dan perencanaan tindakan yang
terinci.Pemasaran juga mencakup
pelaksanaan rencana, evaluasi hasil, dan melakukan perbaikan lebih lanjut.
II.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa
pengertian dan peranan perencanaan pemasaran?
2.
Sebutkan
macam-macam perencanaan pemasaran?
3.
Bagaimana
proses perencanaan pemasaran?
III.
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
dan peranan perencanaan pemasaran.
Setiap
perusahaan atau badan usaha selalu melakukan kegiatan pemasaran, yang merupakan
ciri dari aktivitas usahanya. Tidak ada satu badan usaha pun terlepas dari
kegiatan pemasaran ini. Baik perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas maupun
Firma, Cv dan Perusahaan Perseroan serta Koperasi dan Badan-Badan Usaha Milik Negara
lainnya, semua tidak terlepas dari kegiatan pemasaran. [1]Demikian
pula, apabila dilihat dari jenis-jenis usaha yang dilakukan, tidak ada satu
perusahaan pun yang tidak melakukan kegiatan pemasaran.
Kegiatan
pemasaran yang dilakukan setiap perusahaan perlu dikoordinasikan dan diarahkan
untuk mencapai tujuan perusahaan umumnya dan tujuan bidang pemasaran khususnya.
Alat koordinasi dan pengarahan kegiatan pemasaran tersebut adalah rencana
pemasaran. Yang dimaksud dengan pemasaran dalam hal ini adalah kegiatan yang
langsung berkaitan dengan mengalirnya barang atau jasa dari produsen ke
konsumen dalam rangka memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan masyarakan
konsumen melalui pertukaran. Sedangkan rencana pemasaran merupakan perumusan
usaha yang akan dilakukan dalam bidang pemasaran, dengan menggunakan sumber
daya yang ada dalam suatu perusahaan, guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu
di bidang pemasaran pada waktu tertentu dimasa yang akan datang. Kegiatan
penyusunan rencana pemasaran inilah yang disebut dengan perencanaan pemasaran.
Jadi perencanaan pemasaran merupakan kegiatan merumuskan usaha-usaha yang akan
dilakukan dalam bidang pemasaran pada masa yang akan datang, dalam rangka
pencapaian tujuan dan sasaran yang diharapkan di bidang pemasaran.
Perencanaan
pemasaran suatu perusahaan dapat memberikan manfaat bagi:
1.
Usaha
untuk mendorong cara berfikir jauh ke depan.
2.
Usaha
mengkoordinasi kegiatan pemasaran secara lebih baik.
3.
Usaha
mengawasi kegiatan pemasaran yang telah dilakukan yang di dasarkan atas standar
prestasi kerja yang ditetapkan dalam rencana.
4.
Perumusan
tentang tujuan yang ingin dicapai dan kebijakan operasional yang dapat
dilakukan secara lebih mantap.
5.
Usaha
untuk menggairahkan partisipasi dan mempertebal rasa tanggung jawab para pelaksana.[2]
Dengan demikian dapat dikatakan, perencanaan pemasaran bertujuan
memberikan pendekatan yang sistematik dan teratur bagi usaha:
a.
Menyeimbangkan
dan menyelaraskan kegiatan pemasaran yang dapat menjamin tercapainya tujuan dan
sasaran.
b.
Menggunakan
cara-cara berusaha di bidang pemasaran secara intensif dan optimal.
c.
Menjamin
keselarasan dan keserasian antara bagian yang terdapat dalam perusahaan dalam
usaha pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan.
d.
Pengendalian
yang cepat, tepat dan teratur atas catatan, gagasan atau pemikiran dan
usaha-usaha atau kegiatan pemasaran dalam perusahaan.
Dari uraian
tersebut, dapat diketahui bahwa peranan perencanaan pemasara sangat menentukan
keberhasilan usaha perusahaan mencapai tujuannya.
B.
Macam-macam
perencanaan pemasaran
Dalam
suatu perusahaan terdapat beberapa macam perencanaan pemasaran yaitu:
1.
Perencanaan
pasar yang strategis
Perencanaan
ini berkaitan dengan perencanaan perusahaan (business planing), ke arah mana
usaha perusahaan akan dikembangkan. Dalam perencanaan ini akan dicakup
penetapan pasar yang mana akan dilayani dan produk apa yang akan dihasilkan dan
di pasarkan. Untuk melakukan perencanaan pasar yang strategis perlu dikaji:
a.
Langganan
(customers) yang akan dilayani.
b.
Pesaing
yang harus dihadapi.
c.
Trend
lingkungan yang ada, meliputi sosial ekonomi, politik, dan teknologi yang
mempengaruhi pasar yang diramalkan.
d.
Ciri
pasar yang ada, untuk mengetahui perubahan yang terdapat dan interaksinya.
e.
Ciri
perusahaan, bagi penilaian kemampuan sumber daya yang ada dalam perusahaan.[3]
2.
Perencanaan
strategis pemasaran perusahaan. Perencanaan ini merupakan perencanaan jangka
panjang yang bersifat menyeluruh dan strategis, yang merumuskan berbagai
strategi dan program pokok di bidang pemasaran perusahaan, yang akan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam suatu janka waktu tertentu.
Dalam melakukan perencanaan ini dilaksanakan:
a.
Analisis
sumber daya dan lingkungan perusahaan serta strategi acuan produk.
b.
Analisis
situasi yang mencakup:
-
Analisis
pasar dan segmentasinya.
-
Pengukuran
pasar.
-
Analisis
produktivitas dan rentabilitas.
c.
Penetapan
strategi perusahaan dengan mempertimbangkan pasar dan produk yang dapat berupa:
-
Strategi
penetrasi pasar untuk jenis produk yang lama dan passar yang lama.
-
Strategi
pengembangan produk untuk jenis produk yang baru dan pasar yang lama.
-
Strategi
pengembangan pasar, untuk jenis produk yang lama dan pasar yang baru.
-
Strategi
diversifikasi, untuk jenis produk yang baru dan pasar yang baru.
3.
Perencanaan
pemasaran yang strategis. Perencanaan ini berkaitan dengan usaha untuk
memasarkan produk perusahaan. Perencanaan ini mencakup strategi pemasaran yang
terpadu. Yang dimaksud dengan acuan pemasaran yaitu strategi produk, strategi
harga, strategi distribusi, dan strategi promosi. Keempat strategi itu harus
terarah pada sasaran pasar yang dituju.
4.
Perencanaan
pemasaran yang operasional. Perencanaan ini mereupakan perencanaan kegiatan
pelaksanaan di bidang pemasaran yang rinci atas daerah atau wilayah niaga,
produk, dan waktu yang lebih pendek. Dalam perencanaan ini akan dicakup:
a.
Rencana
penjualan perdaerah, perproduk, perbulan.
b.
Rencana
penyaluran atau distribusi.
c.
Rencana
promosi perproduk, perdaerah dan perbulan.
d.
Rencana
pendidikan dan pengembangan tenaga penjualan.
e.
Rencana
penelitian dan pengembangan pasar.
f.
Rencana
penelitian dan pengembangan produk.
g.
Rencana
kunjungan dan pembinaan langganan. [4]
5.
Perencanaan
pemasaran produk baru. Perencanaan ini merupakan perencanaan kegiatan
pelaksanaan memasarkan produk baru. Dalam perencanaan ini tercakup sasaran pasar
yang dituju, kegiatan pengujian pasar, meramalkan potensi pasar dan
memperkirakan target penjualan, serta penetapan sumber daya yang dibutuhkan.
Didalam
praktik, sering diotemui empat macam bentuk hasil kegiatan perencanaan
pemasaran. Keempat bentuk tersebut adalah:
1.
Target
Pemasaran yaitu, Penetapan suatu ukuran tetrtentu sebagai sasaran yang akan
dicapai dalam jangka waktu tertentu dimasa yang akan datang. Target pemasaran
berupa jumblah penjualanm dalangm unit atau rupiah, share pasar atau laba.
2.
Rencana
pemasaran yaitu Rumusan tentang apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara
mencapainya, yang terdiri dari kegiatan yang akan dilakukan untuk pencapaian
tujuan dibidang pemasaran.
3.
Program
Pemasaran yaitu, Rumusan tentang rincian langkah kegiatan yang telah ditetapkan
dalam rencana pemasaran dengan menekankan [ada tahap-tahap pelaksanaan yang
dikaitkan atas waktu, tempat atau daerah, dan oleh siapa pelaksanaan yang
dilakukan.
4.
Anggaran
pemasaran yaitu, Perincian langakah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
bidang pemasaran dan peryataan tujuan apa yang ingin dicapai yang dinyatakan
dalam nilai uang (rupiah).[5]
Ø Prencanaan strategis yang berorientasi pasar
Proses manajerial untuk mengembangkan dan menjaga agar tujuan,
keahlian dan sumber daya organisasi sesuai dengan peluang pasr yang terus
berubah.Tujuan perencanaan strategis adalah untuk membentuk serta
menyempurnakan usaha bisnis dan produk perusahaan sehingga memenuhi target laba
dan pertumbuhan.
Konsep dan alat yang mendasari perencanaan strategis muncul pada
tahun 1970an sebagai tanggapan atas kejutan beruntun yang menghantam industri
Amerika Serikat krisis energi, inflasi yang mencapai 2 digit, stagnasi
perekonomian, keunggulan kompetitif petusahaan jepang, dan deregulasi
industri-industri penting. Perusahan- perusahaan Amerika tidak dapat lagi hanya
mengandalkan pada proyeksi pertumbuhan sederhana atas perencanaan produksi,
penjualan dan laba. Saat ini, tujuan utama perencaan strategis untuk membantu
perusahaan memilih dan mengelola perusahaan bisnisnya sehingga perusahaan akan
tetap sehat walaupun peristiwa yang diharapkan melanda bidang usaha atau lini
produk tertentu.
Perencaan strategis memerlukan tiga kegiatan kunci. Pertama,
pengelolaan unit-unit bisniis perusahaan sebagai suatu portofolio investasi.
Kegiatan kunci keduaa mencangkup pengevaluasian kekuatan masing-masing unit
bisnis secara tepat dengan mempertimbangkan tingkat pertumbujan pasar dan
posisi serta kesesuaian masing-masing perusahaan dipasar terseebut. Kegiatan
kunci ketiga yaitu strategi. Untuk masing-masing unit bisnisnya, perusahaan
harus mengembaangkan suatu trencana dalam bentuk pengandaian untuk mencapai
tujuan jangka panjangnya. Masing-masing perusahaan harus menentukan strategi
–strategi apa yang paling sesuai dari sudut pandang posisinya diindustri dan
tujuan, peluang, keahlian, serta sumber dayanya .[6]
C.
Proses
Perencanaan Pemasaran
Dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan perencaan pemasaran perlu
diikuti beberapa langkah:
1.
Analisis
hasil prestasi kegiatan pemasaran.
Dalam
Analisis ini dilakukan pengkajian mengenai perkembangan hasil penjualan dan
realisasi kegiatan yang dilakukan dalam bidang pemasaran. Analisis ini harus
dapat memberikan kesimpulan tetntang sebab-sebab naik atau turunya hasil
penjulan khususnya dan pemasaran umumnya.
2.
Anlisis
keunggulan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman perushaan.
Dalam
analisis ini dilakukan penngkajian atas
keadaan lingkungan pemasaran perusahaan terutama perkembangan ekonomi, sosial,
budaya, tteknologi, dan pemerintah.
3.
Penentuan
tujuan (objektif) pemasaran
Dalam
hal ini perusahaan harus menetapkan
tujuan (objektif) yang ingim dicapai dalam bidang pemasaran, apakah tingkat
penjualan, atau tingkat share pasar ataupun tingkat laba yang diharapkan[7].
4.
Penetapan
strategi Pemasaran
Strategi
pemasaran yang ditetapkan didasarkan atas sasaran Pasar (Target Market) dan
tujuan (objektif) perusahaan strategi pemasaran yang ditetappakan mencangkup
strategi harga, produk, penyaluran, atau distribusi dan promosi. Salah satu
bentuk penetapan strategi pemasaran dalam kaitan perencanaan perencanaan
pemasaran sebagai contoh dapat dilihat dalam lampiran.
5.
Penetapan
Target Pemasaran
Berdasarakan
pertimbangan hasil keempat angka diatas, ditetapkanlah target pemasaran, target
pemasaran yang ditetapkan dapat dinyatakan dalam volume penjualan (unit) atau
nilai penjualan (rupiah) maupun dalam share pasar dan lab. Sebagai contoh
target penet pemasaran jualan adalah 170.000 unit pada 1985 atau kenaikan
penjualan sebesar 5% dari tahun sebelumnya,
6.
Penyusunan
rencana pemaasaran
Setelah
target pemasaran ditetapkan, langkah selanjutnya adalah penyesuaian rencana
pemasaranrencana pemasaran yang disusun menggambarkan kegiatan yang dilakukan
dalam bidang pemasaran, seperti dapat dilihat pada lampiran dalam rangka
mencapai target pemasaran.
7.
Penyuusunan
Progam pemasaran
Berdasarkan
rencana pemasaran diatas, disusun rincian kegiatan yang akan dilakukan yang
dikaitkan atas waktu, tempat, dan oleh siapa dilaksanakan. Rincian kegiatan ini
disebut progam pemasaran.
8.
Penyusunan
anggaran pemasaran
Langkah
terakhir dalam perencanaan pemasran adalah penyusunan anggaran pemasaran.
Anggaran pemasaran yang disusun hendaklah didasarkan atas progam pemasaran yang
telah ditetapkan. Hal ini karena akan
terjadi kebutuhan anggaran yang berbeda apabila waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan pemasaran berbeda. Sehingga dalam penyuusunan anggaran pemasaran
selain diperhatikan produknya juga perlu diperhatikan tempat dan pelaksanaan.[8]
IV.
KESIMPULAN
·
Pengertian
dan peranan perencanaan pemasaran.
Setiap
perusahaan atau badan usaha selalu melakukan kegiatan pemasaran, yang merupakan
ciri dari aktivitas usahanya. Tidak ada satu badan usaha pun terlepas dari
kegiatan pemasaran ini. Baik perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas maupun
Firma, Cv dan Perusahaan Perseroan serta Koperasi dan Badan-Badan Usaha Milik
Negara lainnya, semua tidak terlepas dari kegiatan pemasaran. Demikian pula,
apabila dilihat dari jenis-jenis usaha yang dilakukan, tidak ada satu
perusahaan pun yang tidak melakukan kegiatan pemasaran.
·
Macam-macam
perencanaan pemasaran
1.
Perencanaan
yang strategis
2.
Prencanaan
strategis pemasaran perusahaan
3.
Perencanaan
pemasaran yang srategis
4.
Perencanaan
pemasaran yang operasional
·
Proses
Perencanaan Pemasaran
1.
Analisis
Hasil Prestasi Kegiatan Pemasaran
2.
Analisis
Keunggulan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman pemasaran perusahaan
3.
Penentuan
tujuan pemasaran
4.
Penetapan
strategi pemasaran
5.
Penetapan
target pemasaran
6.
Perencanaan
rencana pemasaran
7.
Penyusunan
progam pemasaran
8.
Penyusunan
anggaran pemasaran
V.
PENUTUP
Demikian makalah tentang Perencanaan Pemasaran yang kami susun.
Kami menyadari bahwa terdapat kekurangan dan ketidak sempurnaan dalam
penyampaian dan penyusunan makalah ini, maka dari itu kami memohon kritik dan
saran yang membangun dari pembaca dan dosen pengampu pada khususnya untuk lebih
menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini memberi manfaat bagi kita semua.
Amin...
VI.
Daftar Pustaka
Prof. Dr.Sofjan Assauri,S.E.,M.B.A. Manajeman
Pemasaran. 2011. PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran edisi milinium,
2000, Prenhallindo, Jakarta
[1] Prof.
Dr.Sofjan Assauri,S.E.,M.B.A. Manajeman Pemasaran. 2011. PT. Rajagrafindo
Persada, Jakarta, hal 298
[2] Prof.
Dr.Sofjan Assauri,S.E.,M.B.A. Manajeman Pemasaran. 2011. PT. Rajagrafindo
Persada, Jakarta, hal 299
[3] Prof.
Dr.Sofjan Assauri,S.E.,M.B.A. Manajeman Pemasaran. 2011. PT. Rajagrafindo
Persada, Jakarta, hal 300
[4] Prof.
Dr.Sofjan Assauri,S.E.,M.B.A. Manajeman Pemasaran. 2011. PT. Rajagrafindo
Persada, Jakarta, hal 303
[5] Prof.
Dr.Sofjan Assauri,S.E.,M.B.A. Manajeman Pemasaran. 2011. PT. Rajagrafindo
Persada, Jakarta, hal 304
[7] Prof.
Dr.Sofjan Assauri,S.E.,M.B.A. Manajeman Pemasaran. 2011. PT. Rajagrafindo
Persada, Jakarta, hal 306
[8] Prof.
Dr.Sofjan Assauri,S.E.,M.B.A. Manajeman Pemasaran. 2011. PT. Rajagrafindo
Persada, Jakarta, hal 310
Tidak ada komentar:
Posting Komentar