Senin, 17 Desember 2018

Makalah Menejement Pemasaran Tentang Perencanaan Pemasaran


PERENCANAAN PEMASARAN
MAKALAH
Disusun guna memenuhi tugas :
Mata kuliah : Menejement Pemasaran


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUD AGAMA ISLAM NEGERI SEMARANG
2014
       I.            PENDAHULUAN

Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran itu bukan hanya sekadar departement sebuah perusahaan, pemasaran itu juga adalah proses yang penuh wawasan dan teratur untuk memikirkan dan merencanakan pasar. Proses itu bisa digunakan lebih dari sekedar barang dan jasa. Proses itu mulai dengan riset pasar yang relevan untuk memahami dinamikanya dan mengidentifikasikan peluang untuk memenuhi kebutuhan yang ada atau yang terpendam. Pemasaran juga mencakup perumusan strategi yang luas dan penyaringannya menjadi suatu bauran pemasaran  dan perencanaan tindakan yang terinci.Pemasaran  juga mencakup pelaksanaan rencana, evaluasi hasil, dan melakukan perbaikan lebih lanjut.




    II.            RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian dan peranan perencanaan pemasaran?
2.      Sebutkan macam-macam perencanaan pemasaran?
3.      Bagaimana proses perencanaan pemasaran?

 III.            PEMBAHASAN

A.    Pengertian dan peranan perencanaan pemasaran.
Setiap perusahaan atau badan usaha selalu melakukan kegiatan pemasaran, yang merupakan ciri dari aktivitas usahanya. Tidak ada satu badan usaha pun terlepas dari kegiatan pemasaran ini. Baik perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas maupun Firma, Cv dan Perusahaan Perseroan serta Koperasi dan Badan-Badan Usaha Milik Negara lainnya, semua tidak terlepas dari kegiatan pemasaran. [1]Demikian pula, apabila dilihat dari jenis-jenis usaha yang dilakukan, tidak ada satu perusahaan pun yang tidak melakukan kegiatan pemasaran.
Kegiatan pemasaran yang dilakukan setiap perusahaan perlu dikoordinasikan dan diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan umumnya dan tujuan bidang pemasaran khususnya. Alat koordinasi dan pengarahan kegiatan pemasaran tersebut adalah rencana pemasaran. Yang dimaksud dengan pemasaran dalam hal ini adalah kegiatan yang langsung berkaitan dengan mengalirnya barang atau jasa dari produsen ke konsumen dalam rangka memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan masyarakan konsumen melalui pertukaran. Sedangkan rencana pemasaran merupakan perumusan usaha yang akan dilakukan dalam bidang pemasaran, dengan menggunakan sumber daya yang ada dalam suatu perusahaan, guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu di bidang pemasaran pada waktu tertentu dimasa yang akan datang. Kegiatan penyusunan rencana pemasaran inilah yang disebut dengan perencanaan pemasaran. Jadi perencanaan pemasaran merupakan kegiatan merumuskan usaha-usaha yang akan dilakukan dalam bidang pemasaran pada masa yang akan datang, dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang diharapkan di bidang pemasaran.
Perencanaan pemasaran suatu perusahaan dapat memberikan manfaat bagi:
1.      Usaha untuk mendorong cara berfikir jauh ke depan.
2.      Usaha mengkoordinasi kegiatan pemasaran secara lebih baik.
3.      Usaha mengawasi kegiatan pemasaran yang telah dilakukan yang di dasarkan atas standar prestasi kerja yang ditetapkan dalam rencana.
4.      Perumusan tentang tujuan yang ingin dicapai dan kebijakan operasional yang dapat dilakukan secara lebih mantap.
5.      Usaha untuk menggairahkan partisipasi dan mempertebal rasa tanggung jawab para pelaksana.[2]
Dengan demikian dapat dikatakan, perencanaan pemasaran bertujuan memberikan pendekatan yang sistematik dan teratur bagi usaha:
a.       Menyeimbangkan dan menyelaraskan kegiatan pemasaran yang dapat menjamin tercapainya tujuan dan sasaran.
b.      Menggunakan cara-cara berusaha di bidang pemasaran secara intensif dan optimal.
c.       Menjamin keselarasan dan keserasian antara bagian yang terdapat dalam perusahaan dalam usaha pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan.
d.      Pengendalian yang cepat, tepat dan teratur atas catatan, gagasan atau pemikiran dan usaha-usaha atau kegiatan pemasaran dalam perusahaan.
Dari uraian tersebut, dapat diketahui bahwa peranan perencanaan pemasara sangat menentukan keberhasilan usaha perusahaan mencapai tujuannya.
B.     Macam-macam perencanaan pemasaran
Dalam suatu perusahaan terdapat beberapa macam perencanaan pemasaran yaitu:
1.      Perencanaan pasar yang strategis
Perencanaan ini berkaitan dengan perencanaan perusahaan (business planing), ke arah mana usaha perusahaan akan dikembangkan. Dalam perencanaan ini akan dicakup penetapan pasar yang mana akan dilayani dan produk apa yang akan dihasilkan dan di pasarkan. Untuk melakukan perencanaan pasar yang strategis perlu dikaji:
a.       Langganan (customers) yang akan dilayani.
b.      Pesaing yang harus dihadapi.
c.       Trend lingkungan yang ada, meliputi sosial ekonomi, politik, dan teknologi yang mempengaruhi pasar yang diramalkan.
d.      Ciri pasar yang ada, untuk mengetahui perubahan yang terdapat dan interaksinya.
e.       Ciri perusahaan, bagi penilaian kemampuan sumber daya yang ada dalam perusahaan.[3]
2.      Perencanaan strategis pemasaran perusahaan. Perencanaan ini merupakan perencanaan jangka panjang yang bersifat menyeluruh dan strategis, yang merumuskan berbagai strategi dan program pokok di bidang pemasaran perusahaan, yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam suatu janka waktu tertentu. Dalam melakukan perencanaan ini dilaksanakan:
a.       Analisis sumber daya dan lingkungan perusahaan serta strategi acuan produk.
b.      Analisis situasi yang mencakup:
-          Analisis pasar dan segmentasinya.
-          Pengukuran pasar.
-          Analisis produktivitas dan rentabilitas.
c.       Penetapan strategi perusahaan dengan mempertimbangkan pasar dan produk yang dapat berupa:
-          Strategi penetrasi pasar untuk jenis produk yang lama dan passar yang lama.
-          Strategi pengembangan produk untuk jenis produk yang baru dan pasar yang lama.
-          Strategi pengembangan pasar, untuk jenis produk yang lama dan pasar yang baru.
-          Strategi diversifikasi, untuk jenis produk yang baru dan pasar yang baru.
3.      Perencanaan pemasaran yang strategis. Perencanaan ini berkaitan dengan usaha untuk memasarkan produk perusahaan. Perencanaan ini mencakup strategi pemasaran yang terpadu. Yang dimaksud dengan acuan pemasaran yaitu strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, dan strategi promosi. Keempat strategi itu harus terarah pada sasaran pasar yang dituju.
4.      Perencanaan pemasaran yang operasional. Perencanaan ini mereupakan perencanaan kegiatan pelaksanaan di bidang pemasaran yang rinci atas daerah atau wilayah niaga, produk, dan waktu yang lebih pendek. Dalam perencanaan ini akan dicakup:
a.       Rencana penjualan perdaerah, perproduk, perbulan.
b.      Rencana penyaluran atau distribusi.
c.       Rencana promosi perproduk, perdaerah dan perbulan.
d.      Rencana pendidikan dan pengembangan tenaga penjualan.
e.       Rencana penelitian dan pengembangan pasar.
f.       Rencana penelitian dan pengembangan produk.
g.      Rencana kunjungan dan pembinaan langganan. [4]
5.      Perencanaan pemasaran produk baru. Perencanaan ini merupakan perencanaan kegiatan pelaksanaan memasarkan produk baru. Dalam perencanaan ini tercakup sasaran pasar yang dituju, kegiatan pengujian pasar, meramalkan potensi pasar dan memperkirakan target penjualan, serta penetapan sumber daya yang dibutuhkan.
Didalam praktik, sering diotemui empat macam bentuk hasil kegiatan perencanaan pemasaran. Keempat bentuk tersebut adalah:
1.      Target Pemasaran yaitu, Penetapan suatu ukuran tetrtentu sebagai sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu dimasa yang akan datang. Target pemasaran berupa jumblah penjualanm dalangm unit atau rupiah, share pasar atau laba.
2.      Rencana pemasaran yaitu Rumusan tentang apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya, yang terdiri dari kegiatan yang akan dilakukan untuk pencapaian tujuan dibidang pemasaran.
3.      Program Pemasaran yaitu, Rumusan tentang rincian langkah kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana pemasaran dengan menekankan [ada tahap-tahap pelaksanaan yang dikaitkan atas waktu, tempat atau daerah, dan oleh siapa pelaksanaan yang dilakukan.
4.      Anggaran pemasaran yaitu, Perincian langakah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam bidang pemasaran dan peryataan tujuan apa yang ingin dicapai yang dinyatakan dalam nilai uang (rupiah).[5]
Ø  Prencanaan strategis yang berorientasi pasar
Proses manajerial untuk mengembangkan dan menjaga agar tujuan, keahlian dan sumber daya organisasi sesuai dengan peluang pasr yang terus berubah.Tujuan perencanaan strategis adalah untuk membentuk serta menyempurnakan usaha bisnis dan produk perusahaan sehingga memenuhi target laba dan pertumbuhan.
Konsep dan alat yang mendasari perencanaan strategis muncul pada tahun 1970an sebagai tanggapan atas kejutan beruntun yang menghantam industri Amerika Serikat krisis energi, inflasi yang mencapai 2 digit, stagnasi perekonomian, keunggulan kompetitif petusahaan jepang, dan deregulasi industri-industri penting. Perusahan- perusahaan Amerika tidak dapat lagi hanya mengandalkan pada proyeksi pertumbuhan sederhana atas perencanaan produksi, penjualan dan laba. Saat ini, tujuan utama perencaan strategis untuk membantu perusahaan memilih dan mengelola perusahaan bisnisnya sehingga perusahaan akan tetap sehat walaupun peristiwa yang diharapkan melanda bidang usaha atau lini produk tertentu.
Perencaan strategis memerlukan tiga kegiatan kunci. Pertama, pengelolaan unit-unit bisniis perusahaan sebagai suatu portofolio investasi. Kegiatan kunci keduaa mencangkup pengevaluasian kekuatan masing-masing unit bisnis secara tepat dengan mempertimbangkan tingkat pertumbujan pasar dan posisi serta kesesuaian masing-masing perusahaan dipasar terseebut. Kegiatan kunci ketiga yaitu strategi. Untuk masing-masing unit bisnisnya, perusahaan harus mengembaangkan suatu trencana dalam bentuk pengandaian untuk mencapai tujuan jangka panjangnya. Masing-masing perusahaan harus menentukan strategi –strategi apa yang paling sesuai dari sudut pandang posisinya diindustri dan tujuan, peluang, keahlian, serta sumber dayanya .[6]
C.     Proses Perencanaan Pemasaran
Dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan perencaan pemasaran perlu diikuti beberapa langkah:
1.      Analisis hasil prestasi kegiatan pemasaran.    
Dalam Analisis ini dilakukan pengkajian mengenai perkembangan hasil penjualan dan realisasi kegiatan yang dilakukan dalam bidang pemasaran. Analisis ini harus dapat memberikan kesimpulan tetntang sebab-sebab naik atau turunya hasil penjulan khususnya dan pemasaran umumnya.
2.      Anlisis keunggulan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman perushaan.
Dalam analisis ini  dilakukan penngkajian atas keadaan lingkungan pemasaran perusahaan terutama perkembangan ekonomi, sosial, budaya, tteknologi, dan pemerintah.
3.      Penentuan tujuan (objektif) pemasaran
Dalam hal  ini perusahaan harus menetapkan tujuan (objektif) yang ingim dicapai dalam bidang pemasaran, apakah tingkat penjualan, atau tingkat share pasar ataupun tingkat laba yang diharapkan[7].
4.      Penetapan strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang ditetapkan didasarkan atas sasaran Pasar (Target Market) dan tujuan (objektif) perusahaan strategi pemasaran yang ditetappakan mencangkup strategi harga, produk, penyaluran, atau distribusi dan promosi. Salah satu bentuk penetapan strategi pemasaran dalam kaitan perencanaan perencanaan pemasaran sebagai contoh dapat dilihat dalam lampiran.
5.      Penetapan Target Pemasaran
Berdasarakan pertimbangan hasil keempat angka diatas, ditetapkanlah target pemasaran, target pemasaran yang ditetapkan dapat dinyatakan dalam volume penjualan (unit) atau nilai penjualan (rupiah) maupun dalam share pasar dan lab. Sebagai contoh target penet pemasaran jualan adalah 170.000 unit pada 1985 atau kenaikan penjualan sebesar 5% dari tahun sebelumnya,
6.      Penyusunan rencana pemaasaran
Setelah target pemasaran ditetapkan, langkah selanjutnya adalah penyesuaian rencana pemasaranrencana pemasaran yang disusun menggambarkan kegiatan yang dilakukan dalam bidang pemasaran, seperti dapat dilihat pada lampiran dalam rangka mencapai target pemasaran.
7.      Penyuusunan Progam pemasaran
Berdasarkan rencana pemasaran diatas, disusun rincian kegiatan yang akan dilakukan yang dikaitkan atas waktu, tempat, dan oleh siapa dilaksanakan. Rincian kegiatan ini disebut progam pemasaran.
8.      Penyusunan anggaran pemasaran
Langkah terakhir dalam perencanaan pemasran adalah penyusunan anggaran pemasaran. Anggaran pemasaran yang disusun hendaklah didasarkan atas progam pemasaran yang telah ditetapkan. Hal  ini karena akan terjadi kebutuhan anggaran yang berbeda apabila waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan pemasaran berbeda. Sehingga dalam penyuusunan anggaran pemasaran selain diperhatikan produknya juga perlu diperhatikan tempat dan pelaksanaan.[8]



 IV.            KESIMPULAN

·         Pengertian dan peranan perencanaan pemasaran.
Setiap perusahaan atau badan usaha selalu melakukan kegiatan pemasaran, yang merupakan ciri dari aktivitas usahanya. Tidak ada satu badan usaha pun terlepas dari kegiatan pemasaran ini. Baik perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas maupun Firma, Cv dan Perusahaan Perseroan serta Koperasi dan Badan-Badan Usaha Milik Negara lainnya, semua tidak terlepas dari kegiatan pemasaran. Demikian pula, apabila dilihat dari jenis-jenis usaha yang dilakukan, tidak ada satu perusahaan pun yang tidak melakukan kegiatan pemasaran.

·         Macam-macam perencanaan pemasaran
1.        Perencanaan yang strategis
2.        Prencanaan strategis pemasaran perusahaan
3.        Perencanaan pemasaran yang srategis
4.        Perencanaan pemasaran yang operasional

·         Proses Perencanaan Pemasaran
1.        Analisis Hasil Prestasi Kegiatan Pemasaran
2.        Analisis Keunggulan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman pemasaran perusahaan
3.        Penentuan tujuan pemasaran
4.        Penetapan strategi pemasaran
5.        Penetapan target pemasaran
6.        Perencanaan rencana pemasaran
7.        Penyusunan progam pemasaran
8.        Penyusunan anggaran pemasaran


    V.            PENUTUP

Demikian makalah tentang Perencanaan Pemasaran yang kami susun. Kami menyadari bahwa terdapat kekurangan dan ketidak sempurnaan dalam penyampaian dan penyusunan makalah ini, maka dari itu kami memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca dan dosen pengampu pada khususnya untuk lebih menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini memberi manfaat bagi kita semua. Amin...


 VI.            Daftar Pustaka

Prof. Dr.Sofjan Assauri,S.E.,M.B.A. Manajeman Pemasaran. 2011. PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran edisi milinium, 2000, Prenhallindo, Jakarta













[1] Prof. Dr.Sofjan Assauri,S.E.,M.B.A. Manajeman Pemasaran. 2011. PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta, hal 298
[2] Prof. Dr.Sofjan Assauri,S.E.,M.B.A. Manajeman Pemasaran. 2011. PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta, hal 299
[3] Prof. Dr.Sofjan Assauri,S.E.,M.B.A. Manajeman Pemasaran. 2011. PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta, hal 300
[4] Prof. Dr.Sofjan Assauri,S.E.,M.B.A. Manajeman Pemasaran. 2011. PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta, hal  303
[5] Prof. Dr.Sofjan Assauri,S.E.,M.B.A. Manajeman Pemasaran. 2011. PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta, hal  304
[6]  Philip Kotler, Manajemen Pemasaran edisi milinium, 2000, Prenhallindo, Jakarta, hal 75
[7] Prof. Dr.Sofjan Assauri,S.E.,M.B.A. Manajeman Pemasaran. 2011. PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta, hal 306
[8] Prof. Dr.Sofjan Assauri,S.E.,M.B.A. Manajeman Pemasaran. 2011. PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta, hal 310

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi Harus Bagaimana